Kok ya pas, setelah membuat pukis pandan, ternyata Banie disuruh membawa camilan tradisional ke sekolah n_n |
Tiba2 di siang hari kepengen sekali jajanan tradisional, kue pukis atau kue lumpur. Setelah googling resep, jatuhlah ke blog Mb Ricke Indriani. Akhirnya pilihan jatuh pada kue pukis, karena bahan dan cara membuatnya lebih mudah n_n
Alhamdulillah percobaan pertama sukses dan enak, jadi teringat kue pukis yg banyak dijual di Surabaya (adoooh jadi makin kangen ama kampung tercintahq itu). Alhamdulillah pas sekali dijadikan snack sore hari dan bersambung untuk sarapan n_n
Ohya, setiap minggu, di sekolah banie, Semut-semut The Natural School, dibagikan buku monitoring atau bisa dikatakan buku komunikasi antara guru dengan orang tua siswa. Berisi penilaian kegiatan anak yg dinilai dari skala 1 - 4, berisi komentar2 guru mengenai perilaku anak dan bagaimana reaksi anak dalam beraktifitas mengikuti segala macam kegiatan sekolah. Setelah membaca komentar guru, orang tua bisa membalas ataupun ingin bertanya mengenai anak (bisa juga curhat n_n). Kebetulan sekali, Aq termasuk suka memberikan komentar panjang bertanya mengenai Banie ataupun melaporkan perkembangan Banie n_n
Alhamdulillah percobaan pertama sukses dan enak, jadi teringat kue pukis yg banyak dijual di Surabaya (adoooh jadi makin kangen ama kampung tercintahq itu). Alhamdulillah pas sekali dijadikan snack sore hari dan bersambung untuk sarapan n_n
Ohya, setiap minggu, di sekolah banie, Semut-semut The Natural School, dibagikan buku monitoring atau bisa dikatakan buku komunikasi antara guru dengan orang tua siswa. Berisi penilaian kegiatan anak yg dinilai dari skala 1 - 4, berisi komentar2 guru mengenai perilaku anak dan bagaimana reaksi anak dalam beraktifitas mengikuti segala macam kegiatan sekolah. Setelah membaca komentar guru, orang tua bisa membalas ataupun ingin bertanya mengenai anak (bisa juga curhat n_n). Kebetulan sekali, Aq termasuk suka memberikan komentar panjang bertanya mengenai Banie ataupun melaporkan perkembangan Banie n_n
Nah, didalam buku monitoring tersebut setiap minggunya terselip kertas jadwal kegiatan anak dan apa2 yang harus dibawa guna membantu kegiatan anak bersekolah. Semisal disuruh membawa pakaian renang (jika ada jadwal berenang), membawa kotak kardus bekas susu untuk ketrampilan, membawa bekal bento makanan 4 sehat 5 sempurna, dll.
kok ya ndilalah, Banie di daftar jadwal kegiatan TK A si Banie, tertulis: "mohon ananda dibawakan makanan camilan tradisional utk didiskusikan bersama", Alhamdulillah tidak perlu bersusah2 keluar pagi2 untuk berburu jajanan tradisional di pasar, karena masih ada pukis pandan yang kubuat ini n_n
kok ya ndilalah, Banie di daftar jadwal kegiatan TK A si Banie, tertulis: "mohon ananda dibawakan makanan camilan tradisional utk didiskusikan bersama", Alhamdulillah tidak perlu bersusah2 keluar pagi2 untuk berburu jajanan tradisional di pasar, karena masih ada pukis pandan yang kubuat ini n_n
Wah ngalor-ngidul jadinya, haha. Oke, langsung saja resepnya, Aq copy paste dari blog Mb ricke, berikut tips2 membuatnya yang juga beliau cantumkan dan sangat membantu, jazaakillaahu khoir Mba Ricke n_n
Kue Pukis Pandan
by Ricke 'Bunda Nadhifa'
Bahan:
250 gram terigu protein tinggi (Cakra Kembar/Bread Flour)
150 gram gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Optional
1/2 sdt essence vanilla
1/4 sdt garam
1 sdt ragi instant/yeast (Fermipan/Saaf Instant)
350 santan sedang kentalnya (aku pake Kara ukuran 200 ml ditambah air hingga volumenya 350 ml)
1 1/2 sdt pasta pandan
65 gram margarin, lelehkan, dinginkan
50 ml susu kental manis putih
Cara membuat:
1. Ayak terigu. Sisihkan.
2. Campur santan dengan pasta pandan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam hingga MENGEMBANG, KENTAL dan KAKU berwarna PUTIH dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan essence vanilla. Kocok rata.
4. Turunkan kecepatan mixer hingga kecepatan paling rendah (speed 1), masukkan 1/3 bagian terigu dan kocok rata sebentar. Masukkan 1/2 bagian santan. Kocok rata lagi. Begitu berselang seling terigu dan santan dan akhiri dengan terigu. Matikan mixer.
5. Masukkan ragi instant. Aduk rata dengan spatula.
6. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
7. Terakhir masukkan susu kental manis. Aduk rata dengan spatula.
8. Diamkan selama 20-30 menit.
9. Panaskan cetakan kue pukis yang telah dioles minyak/margarin dengan api sedang. Setelah panas, kecilkan api (pakai api keciiil aja).
10. Tuang adonan setinggi 3/4 tinggi cetakan. Tutup sebentar biarkan setengah matang, taburi topping selagi permukaan masih agak cair tengahnya. Tutup kembali dan masak sampai matang dan permukaan kering.
11. Angkat dan keluarkan dari cetakan. Panas-panas oles/semir permukaan kedua sisi kulit pukis dengan margarin. Tujuannya agar kulit pukis tidak kering dan mengeras setelah dingin. Sajikan.
Selamat mencoba. Semoga cocok dengan selera deh ya... ^_^
Tips:
- Jika ingin pukis lebih awet (tidak cepat asem), rebus dulu santan hingga mendidih pertama kali. Angkat dan dinginkan.
- Sebelum adonan pukis dituang, aduk sambil dikeplok-keplok dengan menggunakan sendok sayur untuk mengurangi gelembung udara berlebihan dalam adonan yg menyebabkan permukaan kue pukis bolong-bolong besar.
- Tuang adonan dengan bantuan gelas ukur agar lebih mudah dan tidak belepotan.
- Setelah dingin simpan kue pukis dalam wadah yang tertutup rapat.
- Klo gak punya cetakan pukis bisa juga pake cetakan kue lumpur. Cuma beda bentuknya aja, rasanya tetep kue pukis, heheheee...
Kue Pukis Pandan
by Ricke 'Bunda Nadhifa'
Bahan:
250 gram terigu protein tinggi (Cakra Kembar/Bread Flour)
150 gram gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Optional
1/2 sdt essence vanilla
1/4 sdt garam
1 sdt ragi instant/yeast (Fermipan/Saaf Instant)
350 santan sedang kentalnya (aku pake Kara ukuran 200 ml ditambah air hingga volumenya 350 ml)
1 1/2 sdt pasta pandan
65 gram margarin, lelehkan, dinginkan
50 ml susu kental manis putih
Cara membuat:
1. Ayak terigu. Sisihkan.
2. Campur santan dengan pasta pandan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam hingga MENGEMBANG, KENTAL dan KAKU berwarna PUTIH dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan essence vanilla. Kocok rata.
4. Turunkan kecepatan mixer hingga kecepatan paling rendah (speed 1), masukkan 1/3 bagian terigu dan kocok rata sebentar. Masukkan 1/2 bagian santan. Kocok rata lagi. Begitu berselang seling terigu dan santan dan akhiri dengan terigu. Matikan mixer.
5. Masukkan ragi instant. Aduk rata dengan spatula.
6. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
7. Terakhir masukkan susu kental manis. Aduk rata dengan spatula.
8. Diamkan selama 20-30 menit.
9. Panaskan cetakan kue pukis yang telah dioles minyak/margarin dengan api sedang. Setelah panas, kecilkan api (pakai api keciiil aja).
10. Tuang adonan setinggi 3/4 tinggi cetakan. Tutup sebentar biarkan setengah matang, taburi topping selagi permukaan masih agak cair tengahnya. Tutup kembali dan masak sampai matang dan permukaan kering.
11. Angkat dan keluarkan dari cetakan. Panas-panas oles/semir permukaan kedua sisi kulit pukis dengan margarin. Tujuannya agar kulit pukis tidak kering dan mengeras setelah dingin. Sajikan.
Selamat mencoba. Semoga cocok dengan selera deh ya... ^_^
Tips:
- Jika ingin pukis lebih awet (tidak cepat asem), rebus dulu santan hingga mendidih pertama kali. Angkat dan dinginkan.
- Sebelum adonan pukis dituang, aduk sambil dikeplok-keplok dengan menggunakan sendok sayur untuk mengurangi gelembung udara berlebihan dalam adonan yg menyebabkan permukaan kue pukis bolong-bolong besar.
- Tuang adonan dengan bantuan gelas ukur agar lebih mudah dan tidak belepotan.
- Setelah dingin simpan kue pukis dalam wadah yang tertutup rapat.
- Klo gak punya cetakan pukis bisa juga pake cetakan kue lumpur. Cuma beda bentuknya aja, rasanya tetep kue pukis, heheheee...
Selamat Mencoba yah temans! tak enteni kirimane rek hehe n___n
No comments:
Post a Comment