Saya membuat menu ini ketika hari libur, hari yang sering membuat saya malas memasak, inginnya wisata kuliner, tapi berhubung uncle Hendra pagi hari mengikuti kajian bersama Banie, jadi wisata kulinernya prei dulu ya. Akhirnya, chicken cordon bleu, stok bahan ready, mengolahnya pun mudah dan cepat, yang paling penting keluarga saya suka Alhamdulillah, ludesnya pun cepat ma syaa Allah :)
Resepnya saya contek dari blog just try and taste, saya jadi ngefan membuka blog ini atas rekomendasi teman FB saya, mba Cha Poetrie, blog nya menurut saya detil, yang dibantu foto beserta penjelasannya, sehingga membantu sekali untuk koki amatir seperti saya. Untuk takaran bahan, saya membuat lebih banyak dan ada beberapa yang saya skip (seperti kecap asin, jahe), berikut resepnya:
Chicken Cordon Bleu
Untuk 2 porsi
Bahan:
Bahan:
- 2 potong dada ayam tanpa kulit
- 2 lembar smoked beef, saya pakai beef pepperoni sebanyak 8 lembar
- 2 lembar keju Kraft lembaran, belah masing-masing menjadi dua bagian
- 4 potong keju Kraft mudah meleleh, potong dengan ukuran 3 x 1 x 1 cm
- Tepung panir secukupnya untuk melumuri ayam
- Minyak goreng
Bumbu perendam ayam:
- 1 sendok teh kecap asin --> mama bolo-bolo tidak pakai
- seujung kuku garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1 butir bawang putih cincang halus
- 1 ruas jahe cincang halus --> mama bolo-bolo tidak pakai
Pencelup, kocok jadi satu:
- 1 butir telur ayam
- 1 sendok makan tepung terigu
Pelengkap:
Pelengkap:
- Wortel potong korek api secukupnya untuk salad
- Kentang goreng atau kentang tumbuk
- Saus mayonnaise
- Saus sambal dan saus tomat botolan
Cara membuat:
Siapkan
dada ayam, belah membujur menjadi dua bagian dengan menggunakan pisau
yang tajam, jangan sampai putus, sisakan bagian sisi sebelahnya. Tips
agar dada tidak sobek dan berlubang: iris sedikit demi sedikit dengan
ujung pisau, agar kita bisa mengira-ngira ketebalan irisan.
Rendam dada ayam dengan bumbu perendam selama + 15 menit.
Letakkan dada ayam dalam posisi terbuka di atas meja/talenan (membentuk kupu-kupu), tata lembaran keju Kraft yang telah di belah dua, masing-masing pada bagian kiri dan kanan fillet. Tata lembaran beef pepperoni dan dua potong keju Kraft mudah meleleh, tutup fillet ayam hingga rapat. Rapikan hingga bagian isi benar-benar tertutup daging ayam.
Rendam dada ayam dengan bumbu perendam selama + 15 menit.
Letakkan dada ayam dalam posisi terbuka di atas meja/talenan (membentuk kupu-kupu), tata lembaran keju Kraft yang telah di belah dua, masing-masing pada bagian kiri dan kanan fillet. Tata lembaran beef pepperoni dan dua potong keju Kraft mudah meleleh, tutup fillet ayam hingga rapat. Rapikan hingga bagian isi benar-benar tertutup daging ayam.
Celupkan
ayam ke bahan pencelup (telur kocok + tepung terigu) hingga seluruh
permukaan ayam terlumuri oleh telur. Gulingkan ayam ke tepung
roti/tepung panir sambil di tekan-tekan agar tepung roti menempel di
daging ayam. Pastikan seluruh bagian ayam tertutup dengan tepung roti.
Siapkan
wajan, beri minyak agak banyak. Panaskan wajan dengan api kecil saja.
Goreng dada ayam ke dalam minyak. Biarkan hingga matang disatu sisi baru
kemudian balikkan untuk memasak sisi sebelahnya.
Note: Gunakan api kecil saja saat menggoreng, karena tepung panir mudah sekali gosong. Jika api terlalu besar, permukaan kulit akan cepat gosong tetapi daging ayam belum matang.
Angkat dari penggorengan dan tiriskan.
Penyajian: Selagi panas potong-potong chicken cordon bleu, letakkan di piring saji, beri irisan kentang goreng dan salad wortel. Sajikan dengan saus mayonnaise dan saus sambal jika suka. Paling sedap makanan ini dimakan selagi panas, ketika keju didalamnya masih meleleh. So yummy!
Note: Gunakan api kecil saja saat menggoreng, karena tepung panir mudah sekali gosong. Jika api terlalu besar, permukaan kulit akan cepat gosong tetapi daging ayam belum matang.
Angkat dari penggorengan dan tiriskan.
Penyajian: Selagi panas potong-potong chicken cordon bleu, letakkan di piring saji, beri irisan kentang goreng dan salad wortel. Sajikan dengan saus mayonnaise dan saus sambal jika suka. Paling sedap makanan ini dimakan selagi panas, ketika keju didalamnya masih meleleh. So yummy!
baru ngeh ada nama aq di sini, hehehehe, JTT mantap, detil dan sangat jelas step by sptep nya ya mbak :)
ReplyDeletemb Cha ya ini? iya kusebut nama dirimu mb, aku ngefan dg blog JTT jg, betul jelas step by step nya ya, keren, aku mikir2 kalo buat detil begitu mb :D jazaakillaahu khoir infonya lho mb :)
ReplyDelete