Welcome To Marisa's Kitchen

Welcome To Marisa's Kitchen

Tuesday, January 28, 2014

Dampfnudela




Dampfnudela sebenarnya sudah lama ingin saya buat, tapi faktor 'M' (malas) sering melanda saya, tapi senang juga akhirnya bisa membuatnya. Sebenarnya beberapa bulan ini saya sempat galau sekali ketika beraktifitas, ini semua Nenek saya di Surabaya terpeleset temans, tulang beliau ada yang retak, saya sungguh mengkhawatirkan keadaan beliau. Karena jarak memisahkan kami, saya hanya bisa berkomunikasi via telepon, kebetulan Mb Myrna sedang di Surabaya, jadi saya teleponin terus.. Nah karena hampir setiap hari seriiiiing sekali memakai telepon interlokal bisa berjam2 dan juga HP Mb Myrna, jadilah tagihannya spektakuler bombastis mamamia..  Sempat takut Uncle bakalan marah kecewa patah hati T___T  MasyaAllah ternyata beliaunya tidak marah sama sekali! Bahkan tersenyum dan memaklumi dengan tutur kata lembutnya, Barokallaahu fiyk Uncle atas kebesaran hatimu.. Ohya, mohon do'anya yah temans agar Nenek saya bisa pulih kesehatannya, aamiin.

Oke, balik lagi ke dampfnudela.. jadi, yang saya bikin ini kok tidak semontok foto resepnya ya? entahlah karena apa.. Yang saya tahu roti ini berasal dari Jerman, menurut saya, namanya keren, tapi rasanya ya tidak jauh berbeda dengan roti lain, hanya saja pada adonan roti diberi parutan kulit lemon dan disajikan bersama vla susu. Ketika saya membaca resepnya, sempat berpikir, kok adonan cairnya banyak ya? hehe, tapi memang seperti itulah resepnya, karena saya tidak PD, alhasil saya tambahkan tepung terigu sedikit. Untuk adonan roti, menurut saya kurang manis, bisa ditambahkan gula hingga 100-125 gram. Kemudian, untuk vla-nya, saya tidak menggunakan sesuai resep, tapi saya membuat dengan resep yang biasa saya pakai, supaya lebih hemat hehe

Berikut resepnya..

DAMPFNUDELA
Sumber: Buku Roti - Teori & Resep Internasional - Manfred Lange & Bogasari Baking Center

Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi --> kalo saya, dicampur protein sedang
15 gr ragi instan
70 gr gula pasir --> saya pakai kurleb 100 gr, itupun kurang manis
3 gr kulit jeruk lemon parut
120 gr telur
190 ml susu cair
70 gr margarin
20 gr mentega/margarin cair untuk olesan

Saus Vanili:
10 gr tepung maizena
1000 ml susu cair
200 gr gula pasir
8 butir kuning telur
2 sdt essens vanili

Cara membuat:
  1. Taruh tepung terigu protein tinggi, ragi, gula dan parutan jeruk lemon dalam mangkuk mixer. Tambahkan telur dan susu, aduk dengan kecepatan 1 hingga tercampur rata (kurleb 2menit). Matikan mikser, masukkan margarin, nyalakan kembali mikser dengan kecepatan 2, aduk hingga adonan kalis (kurleb 12 menit)
  2. Keluarkan adonan dari mangkuk mikser, bulatkan, lalu istirahatkan hingga adonan mengembang (kurleb 10 menit). kempiskan adonan utnuk membuang sisa gas. Potong dan timbang seberat 50 gr lalu bentuk bulat. Taruh adonan secara berurut. Istirahatkan kembali (kurleb 10 menit)
  3. Saus Vanili: Larutkan tepung maizena dengan sedikit susu, sisihkan. Rebus sisa susu dan gula diatas api kecil hingga gula larut (tidak perlu mendidih). Kocok kuning telur, tuangi 50ml susu panas, aduk rata. Tuang kembali ke dalam panci susu, tambahkan larutan maizena. Masak hingga mendidih dan matang. Matikan api, tambahkan esens vanili, sisihkan.
  4. Ambil adonan, susun dalam loyang persegi ukuran 30x30 cm yang sudah diolesi atasnya dengan mentega/margarin cair. Panaskan oven pada suhu 210 dercel.
  5. Masukkan adonan ke dalam lemari pengembang, lalu olesi adonan dengan telur dan masukkan ke dalam oven. Setelah 10 menit didalam oven, keluarkan loyang dan olesi dengan margarin. Masukkan kembali loyang ke dalam oven, setelah 7 menit
    keluarkan loyang dan olesi lagi dengan margarin.  Kemudian masukkan lagi dan panggang hingga roti matang, Keluarkan dari oven, siram dengan saus vanili, sajikan hangat.




No comments:

Post a Comment