Postingan yang walaupun dari bahan sederhana, tapi sudah menjadi favorit saya sejak kecil, talas bogor, kalau di Surabaya, saya menyebutnya bentoel.. Sudah lama nih ngidam talas bogor ini, tapi baru dapat ketika kami sekeluarga ke taman safari - puncak beberapa minggu lalu, wah saya kesulitan menemukan talas bogor ini di Depok :(
Jadi.. beberapa bulan lalu, saya lupa tepatnya kapan, saya dan keluarga mampir di rumah makan di sekitar puncak, saat itu saya iseng memesan talas bogor goreng, wah ma syaa Allah enaaakkk sekali rasanya.. Setelah saya amati, kira-kira talas bogor tersebut diungkep dulu dengan bumbu, lalu ditekan hingga agak tipis (boso jowone dipenyet nggawe ulekan), lalu digoreng, hasilnya enaakk, crunchy dan pastinya berbumbu.. Sebetulnya saya juga biasa mengungkep talas bogor jika akan digoreng temans..
Untuk bumbu ungkepnya, standar saja: bawang putih, ketumbar, merica, kunyit, garam dan air secukupnya.. Kira-kira seperti itu..
Selamat mencoba, salam mama bolo-bolo :)
Jadi.. beberapa bulan lalu, saya lupa tepatnya kapan, saya dan keluarga mampir di rumah makan di sekitar puncak, saat itu saya iseng memesan talas bogor goreng, wah ma syaa Allah enaaakkk sekali rasanya.. Setelah saya amati, kira-kira talas bogor tersebut diungkep dulu dengan bumbu, lalu ditekan hingga agak tipis (boso jowone dipenyet nggawe ulekan), lalu digoreng, hasilnya enaakk, crunchy dan pastinya berbumbu.. Sebetulnya saya juga biasa mengungkep talas bogor jika akan digoreng temans..
Untuk bumbu ungkepnya, standar saja: bawang putih, ketumbar, merica, kunyit, garam dan air secukupnya.. Kira-kira seperti itu..
Selamat mencoba, salam mama bolo-bolo :)
No comments:
Post a Comment