Aq suka sekali empek – empek, kalo di Depok biasa kubeli di rumah makan ‘Pak Raden’ jl. Margonda. Aq ingin membuat empek-empek sehat yang non MSG, sehingga Aq cari buku resep di Gramed , setelah menimbang-nimbang, akhirnya jatuh ke buku ‘Sajian Pempek, Siomay & Batagor’ oleh Bu Siti Fatimah terbitan Kriya Pustaka.
Karena baru pertama kali membuat, hasilnya kurang sempurna, kurang kenyal, menurutq karena Aq menggunakan tepung sagu tani terlalu banyak. Bentuknya juga kurang rapi, coba lihat foto empek-empek kapal selamnya, telurnya tidak nampak… telur sudah Aq pecahkan didalam gelas, jadi memudahkan ketika dituang ke dalam adonan empek-empek, tapi ternyata tetap tidak berhasil. Sebagai Arek Suroboyo, Aq bilangnya empek-empek gradakan hihi.
Resep Dasar Empek-Empek
Adonan Empek-Empek
Bahan:
- 1 butir putih telur
- 1 sdt garam
- 75 ml air es
- 350 g ikan tenggiri, haluskan
- 200 g tepung sagu tani
- 30 g tepung sagu tani untuk melumuri tangan
Cara Membuat:
- Kocok putih telur dengan garam, tuang air, aduk rata. Masukkan ikan, aduk rata. Tambahkan tepung sagu tani, aduk rata.
- Jika akan dibentuk, lumuri tangan dengan tepung sagu tani. Adonan empek-empek siap digunakan.
Tip:
Adonan empek-empek bertekstur lembek. Oleh karena itu, sebelum membentuk adonan, lumuri tangan dengan tepung sagu.
Ebi Bubuk
Bahan:
150 g ebi
Cara Membuat:
- Rendam ebi dalam air hangat selama 15 menit. Angkat, tiriskan
- Haluskan ebi dengan blender, sangrai dengan api sedang sambil terus diaduk sampai kering, lalu biarkan dingin. Haluskan ebi sangrai dengan blender. Jika tidak segera digunakan, simpan dalam wadah kedap udara.
Empek-Empek Kapal Selam
Bahan:
- 1 resep adonan dasar empek-empek
- 4 butir telur ayam
- 11/2 liter air untuk merebus
- Air hangat secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Kuah Cuko:
- 400 ml air
- 1 sdm gula pasir
- 300 g gula bathok/gula aren, sisir halus
- 30 g ebi bubuk
- 1/2 sdt garam
- 8 siung bawang putih tunggal, haluskan
- 8 buah cabai rawit hijau, haluskan
- 2 sdm cuka
Pelengkap:
- 1 buah mentimun, potong dadu
- 75 g mie kuning basah, seduh air panas, tiriskan
- 2 sdm ebi bubuk
- Sambal cabai rawit hijau
Cara membuat:
- Empek-empek: Bagi adonan dasar menjadi 4 bagian, lumuri tangan dengan tepung sagu tani, ambil 1 bagian adonan, bulatkan, lalu buat lubang ditengahnya dengan cara menekan dengan telunjuk hingga membentuk segitiga terbalik. Isi dengan 1 butir telur, rekatkan secara perlahan agar telur tidak keluar. lakukan hal yang sama dengan 3 bagian adonan lainnya.
- Rebus air yang telah dicampur 1 sdm minyak goreng hingga mendidih, rebus empek-empek dengan api sedang sampai mengapung. Angkat dan rendam dalam air hangat selama 10 menit. Tiriskan
- Kuah Cuko: Rebus air dengan gula pasir dan gula batok sampai gula larut, angkat lalu saring. Masukkan ebi, garam, bawang putih dan cabai rawit, rebus sampai mendidih. Angkat, biarkan dingin. masukkan cuka, lalu aduk rata.
- Panaskan minya, potong-potong empek-empek, lalu goreng dalam minyak banyak hingga kecokelatan.
- Sajikan empek-empek dengan pelengkapnya dan taburi dengan bubuk ebi.
Fiuuuh, kelar juga ngetiknya n_n Selamat mencoba temans! n_n
waah kayanya enak tuh mba, saya sih belum pernah coba empek-empek pa raden yang di depok tapi pernah nyobain yg dari palembang langsung, tapi menurut saya rasanya masih kalah dengan empek-empek Oky di jl.nusantara depok seberang jalan sulawesi yg ada indomaret dan bolo-bolo, sebelum PLN kalo dari arah kukusan *sekedarinfo* heheheh
ReplyDeleteIni Mba Ani di kukusan Ibunya Azka ya?
ReplyDeleteMakasih banyak infonya Mba! n_n Aq pernah makan di empek2 Oky, penasaran karena lihat kok rame terus, menurutq uenak juga Mba, tapi sayangnya suamiq kurang cocok, jadi ke Pak Raden terus,,, cobain deh Mba, yg di Pak Raden
Nice post thankss for sharing
ReplyDelete